Minggu, 10 Oktober 2010

BlackPad Tablet RIM BlackBerry OS QNX

BlackPad Tablet RIM BlackBerry OS QNX. Kabar mengenai Blackpad tablet terbaru dari Research in Motion (RIM), yang seharusnya berfungsi sebagai smartphone utama terhubung ke Internet melalui BlackBerry. Hal ini diasumsikan bahwa namanya BlackPad, dengan konfigurasi teknis sebagai berikut: 9,7 inch layar, WiFi dan Bluetooth.
BlackPad Tablet RIM BlackBerry OS QNX
RIM Blackberry Blackpad Tablet
Menurut sumber, RIM BlackBerry BlackPad tablet merupakan OS khusus yang dirancang oleh QNX Software Systems. QNX adalah perusahaan yang diakuisisi oleh RIM pada bulan April 2010 dan spesialisasi dalam sistem komunikasi untuk navigator dalam mobil. Lihat Video RIM Blackberry BlackPad tablet terbaru.
Namun, QNX dapat menciptakan sebuah merek OS baru dan asli, dalam upaya untuk membedakan Blackpad dari para pesaingnya. Kemungkinan untuk menciptakan aplikasi mobile, BlackPad tablet harus terkait erat dengan layanan RIM BlackBerry, terutama dengan pesan sistem, tetapi harus melengkapi Blackberry OS 6.
Menurut informasi, Research in Motion (RIM) akan memperkenalkan Blackberry BlackPad tablet terbaru ini pada bulan November 2010. Tapi sayangnya tidak menyebutkan secara eksplisit, kita tunggu info spesifikasi BlackPad Tablet RIM BlackBerry OS QNX lengkapnya. Sumber terkait RIM Blackberry BlackPad Tablet.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Tanda-Tanda Jakarta Tenggelam Sudah Bermunculan


JAKARTA - Sejumlah kalangan memprediksi Jakarta akan tenggelam, meski soal waktu mereka masih berbeda pendapat. Hal ini dikarenakan aktivitas air kerap menggenangi wilayah Jakarta.

Tak hanya pada musim penghujan, di musim kemarau pun banjir kerap menggenangi wilayah Ibu Kota.

Sedikit menoleh ke belakang, hampir setiap lima tahun, hampir seluruh kawasan Jakarta tergenang banjir. Tak tanggung-tanggung, di beberapa wilayah tinggi air banjir nyaris menutupi atap rumah. Tengok saja seperti yang terjadi di Jatinegara, Kampung Pulo, Penjaringan, dan sebagainya.

Seperti tidak belajar dari pengalaman, banjir Jakarta semakin menggila jika hujan tiba. Bahkan, frekuensinya pun lebih dahsyat dari sebelumnya. Masih teringat di benak kita jika Istana Negara sempat menjadi korban banjir lima tahunan. Selain itu, sejumlah ruas protokol pun ikut tergenang dan tak bisa dilalui pengendara sepeda motor atau pun mobil.

Selain banjir tahunan, masyarakat pesisir Jakarta juga kerap disibukkan dengan air rob. Tak ada hujan dan tak ada petir, rob bisa datang kapan saja, di saat gelombang air laut sedang meninggi.

Masyarakat di pesisir Jakarta seperti Tanjung Priok dan Muara Angke seakan sudah terbiasa dengan situasi semacam ini. Mereka pun tetap menjalankan aktivitas seperti biasa kendati rumah atau tempat kerjanya tergenang air.

Ironisnya, hingga saat ini belum ada langkah kongkret yang dilakukan pemerintah. Dari tahun ke tahun, masyarakat pesisir dan masyarakat yang tinggal di bantaran kali tidak merasakan perubahan yang lebih baik. Hanya banjir dan banjir.

Pemerintah pun tak tinggal diam. Untuk mengantisipasi hal ini pemerintah mendirikan proyek Banjir Kanal Timur (BKT). Namun entah mengapa, proyek yang sempat kontroversi di masyarakat ini tidak kunjung terealisasi.

Terakhir, bukti bahwa kondisi Jakarta bermasalah adalah longsornya jalan raya di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara. Pengamat menilai, kejadian tersebut dikarenakan telah terjadi abrasi.

Peneliti dari Indonesia Water Institut (IWI) Firdaus Ali mengatakan, untuk mendapatkan tanah keras di Jakarta harus di kedalaman 25 sampai 40 meter. Jadi, lanjut dia, saat ini mayoritas masyarakat Jakarta berada di atas permukaan lumpur.

“Semakin lama akan menjadi penurunan dan itu sangat berbahaya. Penyebab lainnya adalah beban bangunan di Jakarta saat ini terlalu besar,” ujar Firdaus, kepada okezone, beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan, gerakan tektonik sangat berpengaruh pada kondisi tanah Jakarta. Kendati skala gerakan terbilang kecil, namun hal tersebut cukup berpengaruh kepada pergeseran tanah di Jakarta sebesar 87 persen.

“Faktor yang terpenting adalah penggunaan air tanah yang berlebihan. Hal ini memberikan pengaruh sebesar 17 persen. Pengaruhnya memang kecil, tapi jika tidak segera ditanggulangi akan berakibat besar. Persoalan ini sering dikesampingkan,” tandas akademisi Universitas Indonesia ini.

Firdaus mengulas, Mexico City dan Bangkok juga pernah mengalami masalah seperti ini. Namun, mereka langsung tanggap dan langsung diatasi. Kala itu, Mexico City butuh waktu 40 tahun untuk mengalihkan penggunaan air bawah tanah ke air permukaan.

”Saat ini kondisi paling rawan memang Jakarta Utara. Di sana jika ingin membuat bangunan tiang pancangnya paling tidak harus sampai 40 meter. Selain itu, Jakarta Pusat juga rawan. Ini dikarenakan penggunaan air bawah tanah yang berlebihan,” pungkasnya.

iLuv iMM747

iLuv hari ini mengumumkan salah satu dock speaker pertama yang dirancang terutama untuk iPad. iLuv iMM747 cukup lebar untuk tablet buatan Apple dalam tampilan portrait dan memiliki konektor dock fleksibel untuk lebih aman menancapkan hardware IOS yang lebih besar ke tempat nya.

Perangkat ini dapat sync iPad ke komputer terdekat melalui USB pass-through tapi juga  memiliki daya yang cukup untuk mengisi seolah-olah itu adalah adaptor AC murni. Speaker Dock ini tidak memiliki jam, FM radio atau fitur lain sendiri, tetapi  memiliki aux-in jack untuk mengambil audio dari output headphone 3.5mm lain. Walau dirancang untuk iPad, dock ini juga bisa ditancapin iPhone.
iLuv tidak menampilkan informasi daya keluaran suara tapi menambahkan subwoofer untuk keluaran bass lebih baik.
Speaker dock iLuv ini dipasarkan sebelum pertengahan Oktober, harga iLumv iMM747 adalah $ 150 atau 1.3 jutaan rupiah.

Penemu Teknologi 4D


VIVAnews–WARSITO nyaris gila saat komputer kerjanya hangus terbakar disambar petir. Hanya satu laptop tersisa, dan itu juga tiba-tiba jebol. Ini cobaan berat: di komputer itu, hasil riset belasan tahun hilang tak berjejak.
Hampir sepekan dia berdiam diri di kamar. Mimpinya seperti kandas. Dia ingin menciptakan alat pemindai empat dimensi (4D) berbasis teknologi Electrical Capacitance Volume-Tomography (ECVT). Itu teknologi pemindaian tiga dimensi (3D), dengan obyek bergerak berkecepatan tinggi, sehingga menghasilkan citra 4D.
Getir. Tapi dia harus bangkit, dan tak boleh menyerah. Musibah itu memaksanya kembali membongkar arsip, dan catatan riset. Satu tim ahli dibentuknya membantu kerja besar itu. Mereka dari Center for Tomography Research Laboratory (CTECH Labs).
Barangkali itu hikmah di balik musibah. Sebelumnya, dia malas membongkar data yang tersimpan belasan tahun. Semuanya bertumpuk seperti bangunan tumpang tindih. Tak ada cara lain merapikannya, kecuali membongkar, dan membangun ulang dari nol. “Mungkin di sini kunci keberhasilan itu,” katanya kepada VIVAnews.
Pada 2004, riset itu kelar. Tapi masih dalam bentuk simulasi.
Meski begitu, temuan Warsito segera menjadi incaran sejumlah perusahaan terkemuka dunia. Teknologi pemindai 4D  pertama di dunia itu akhirnya dipatenkan di Amerika Serikat, dan lembaga paten internasional PTO/WO pada 2006.
Tak kurang, yang naksir berat adalah NASA, lembaga antariksa Amerika. “NASA adalah lembaga luar yang pertama kali mengakui teknologi ini, dan kemudian memakainya meskipun masih taraf riset,” katanya.
NASA memakai teknologi temuannya itu, untuk mengembangkan sistem pemindai tumpukan embun di dinding luar pesawat ulang-alik. Saat pesawat itu meluncur, ada perubahan suhu sangat tinggi. Tumpukan embun itu bisa merusak dinding pesawat  yang terbuat dari keramik.
Setelah NASA, temuan Warsito dilirik oleh lembaga top lainnya, seperti Ohio State University, perusahaan B&W, Departemen Energi Amerika, University of Cambridge, dan sejumlah lembaga besar lain.
Teknologi Warsito itu diperkirakan bakal membawa perubahan drastis dalam perkembangan riset dan teknologi. Jangkauannya juga luas. Mulai dari bidang energi, proses kimia, kedokteran hingga nano-teknologi.
Menekuni riset tomografi sejak 1992, persisnya saat dia kelar tugas akhir S1, Warsito mengatakan hasil yang dicapainya adalah buah dari kerja keras. Tomografi yang dia kembangkan bukan ada secara tiba-tiba. “Proses pengembangannya panjang, diikuti improvisasi terus-menerus sampai saat ini,”  ujarnya.
Tomografi adalah teknologi memindai berbagai obyek, dari luar hingga kondisi bagian dalam, tanpa harus merusak penampangnya. Teknologi ini terdiri dari rangkaian sistem sensor, elektronika, dan komputer.
Dengan teknologi ini, pemindaian bisa dilakukan dari luar, tanpa menyentuh obyek. Contoh paling umum adalah mesin CT Scan, dan MRI yang digunakan di bidang kedokteran. Hanya, dua alat itu sekadar menghasilkan citra dua dimensi (2D), dengan obyek tidak bergerak.
Sedangkan tomografi  ciptaan Warsito mampu memindai 3D, atau volumetrik dengan obyek bergerak berkecepatan tinggi. “Jadi bisa 4D yakni tiga dimensi ruang dan satu dimensi waktu,” ujarnya. Aplikasinya pun, kata Warsito, sangat luas. “Dari reaktor yang dipakai di pabrik-pabrik, tubuh manusia, obyek-obyek skala nano, hingga perut bumi.”
Menurut Warsito, pemindaian dari dalam menuju luar dinding itu bisa dilakukan karena teknologi tomografi 4D kreasinya memakai gelombang listrik non-linear. Teknologi pemindai lain menggunakan gelombang linear, sehingga hanya bisa memindai dari luar obyek, ke dalam obyek.
Di Indonesia, teknologi yang masih terus dikembangkan Warsito ini, digunakan untuk pemindaian tabung gas bertekanan tinggi, seperti kendaraan berbahan bakar gas Bus Transjakarta.
Tabung gas bertekanan tinggi perlu dipindai untuk memeriksa apabila ada retakan di dalam tabung yang tidak terlihat. Sebab, retakan itu bisa mengakibatkan ledakan, dan berdampak fatal. Sistem pemindai ini telah dipakai di pabrik tabung gas tekanan tinggi di Cikarang.
“Ada banyak teknologi turunan dari sensor dan tomografi ini yang sekarang sedang kami kembangkan, seperti sensor untuk treatment kanker, sistem pemindaian aktivitas otak manusia, hingga sensor untuk kebocoran tabung gas,” Warsito menambahkan.
Di bidang kedokteran, teknologi temuan Warsito jelas mengungguli kemampuan CT Scan dan MRI. Penemu CT Scan, Sir Godfrey Hounsfield dan Dr. Alan Cormack, diganjar Nobel Bidang Fisiologi  dan Kedokteran 1979. Pun penemu MRI, Paul Lauterbur dan Sir Peter Mansfield, yang meraih penghargaan sama tahun 2003.
Akankah Warsito menjadi peraih Nobel di masa mendatang?
“Rasanya terlalu tinggi untuk bangga dengan ini semua. Yang saya pikirkan hanyalah keinginan memberikan harapan bagi bangsa agar tidak terlalu pesimis dengan kemampuan mereka, dan tidak harus merasa rendah terhadap bangsa mana pun juga,” ujar Warsito.

Jumat, 08 Oktober 2010

Rekor Penjualan iPad

http://www.beritateknologi.com/wp-content/uploads/2010/01/apple_ipad_home_screen.jpg 
iPad sepertinya jadi salah satu dagangan Apple paling menguntungkan. Bahkan dengan perkiraan sudah 8,5 juta unit terjual, iPad diklaim sebagai gadget dengan penjualan terbaik sepanjang sejarah.

Klaim tersebut berasal dari biro riset Bernstrein Research. Mereka mengambil data penjualan iPad yang memang impresif, terjual 3 juta unit dalam 80 hari pertama penjualan.

"iPad adalah sebuah sukses istant dalam proporsi yang belum pernah terjadi sebelumnya," ucap peneliti Bernstrein, Colin McGranahan, yang detikINET kutip dari InformationWeek, Jumat (8/10/2010).

Penjualan pada kuartal ketiga 2010 mencapai 4,5 juta unit. Jika ditotal, sebanyak 8,5 juta unit iPad telah dikapalkan secara global sampai saat ini.

Menurut penelitian Bernstrein, penjualan iPad melampaui apa yang dicapai oleh iPhone dan DVD player pada tahap awal penjualan. Padahal kedua produk ini termasuk yang paling laris diborong konsumen.

Laju penjualan iPad dinilai belum akan berhenti. Majalah Forbes mengestimasi pada tahun 2010, total akan ada 16 juta iPad yang terjual.

Tahun 2011, perkiraan penjualan iPad lebih gila lagi. Analis Brian White dari Ticendoraga Securities berani memprediksi iPad bakal terjual 45 juta unit tahun depan.

Jika berhasil tercapai, tentu prestasi iPad bakal lebih luar biasa. Apalagi mereka kini telah dikepung oleh berbagai tablet seperti Samsung Galaxy Tab dan RIM PlayBook. ( fyk / rns )
Berikut spesifikasi Apple iPad :

Ukuran:
- Panjang: 24,8 cm
- Lebar: 18,97 cm
- Tebal: 1,34 cm
- Berat: 0,68 kg (WiFi model) dan 0,73 kg (WiFi + 3G model)

Layar:
- 9,7 inci LED backlit glossy widescreen multitouch dengan teknologi IPS
- Resolusi 1024x768 pixel dengan 132 pixel per inci
- Dilapisi fingerprint resistant oleophobic
- Mendukung penulisan banyak bahasa dan karakter secara bersamaan

Kapasitas memori:
- Flash drive 16 GB, 32 GB, atau 64 GB

Prosesor :
- Apple A4 1 GHZ

Sensor:
- Akselerometer
- Ambient light sensor

Baterai
- Baterai Lithium polymer
- Daya tahan hingga 10 jam waktu aktif dan satu bulan waktu standby

Audio playback:
- Mendukung format AAC (16 hingga 320 Kbps)
- Mendukung format Protected AAC (16 hingga 320 Kbps)
- Mendukung format MP3 (16 hingga 320 Kbps)
- Mendukung MP3 VBR, Audible (format 2,3, dan 4), Apple Losless, AIFF, dan WAV

Koneksi
Untuk WiFi model
- WiFi 802.11 a/b/g/n
- Bluetooth 2.1 + teknologi EDR

Untuk WiFi + 3G model
- UMTS/HSDPA triband (850, 1900, dan 2100 MHz)
- GSM/EDGE quabband850, 900, 1800, dan 1900 MHz)
- WiFi 802.11 a/b/g/n
- Bluetooth 2.1 + teknologi EDR

Input dan output
- Dock connector
- 3,5 mm stereo headphone jack
- Built in speaker
- Microphone
- SIM card tray (untuk model WiFi + 3G)

Layanan berbasis lokasi
- WiFi
- Kompas digital
- Assisted GPS (khusus model WiFi + 3G)
- Seluler (khusus model WiFi + 3G)

TV dan video
- Mendukung format video H.264 hingga 720p, .m4v, .mp4, .mov, MPEG-4.

Tombol eksternal
- On/off/sleep/wake
- Mute
- Volume naik atau turun

Fitur dan Aplikasi utama:
- Browser Safari untuk akses web.
- Mail untuk membaca e-mail.
- Photos untuk mengelola arsip foto.
- Video untuk memutar file video.
- YouTube untuk melihat video langsung ke YouTube tanpa melalui webnya.
- iPod untuk memainkan musik
- iTunes untuk mengunduh musik dan video
- App Store untuk mengunduk aplikasi
- iBooks untuk membaca dan mengunduh e-book dari iBooks Store
- Maps untuk melihat peta resolusi tinggi dari satelit dan Street View Images.
- Notes untuk membuat catatan bebas.
- Calendar untuk membuat agenda.
- Contacts untuk mencatat data telepon, email, dan web teman.
- Home screen untuk mengatur tampilan layar
- Spotlight search untuk melakukan pencarian cepat di semua bagian hanya dengan `    mengetikkan keyword

Bahasa Pemrograman Python

Bahasa pemrograman Python
Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis:
Sejarah
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
  • memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan.
  • memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
  • memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
  • berorientasi obyek.
  • memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
  • modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
  • memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.