Sabtu, 17 Desember 2011

Tugas Logo Desain Pemodelan Grafik

Materi ini bertujuan untuk melengkapi sebagian syarat mata kuliah Desain Pemodelan Grafik.
Sebelumnya saya mohon maaf bila ada pihak atau lembaga yang gambar atau logonya tertera pada tulisan ini, saya menggunakannya tanpa seizin dari pemilik logo, karena gambar atau logo yang saya buat tidak digunakan untuk sarana bisnis atau komersil.
Adapun tujuan dari gambar atau logo ini dibuat, semata-mata hanya sebatas untuk menyempurnakan tugas softskill kami, pada mata pelajaran Desain Pemodelan Grafik, Universitas Gunadarma


download disini

Senin, 02 Mei 2011

Pengertian Web Design

Pengertian Desain Web

Pengertian Desain Web atau definisi Desain Web adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan styling obyek lingkungan informasi Internet untuk menyediakan dengan fitur konsumen high-end dan kualitas estetika. Definisi yang ditawarkan memisahkan desain web dari pemrograman web, menekankan fitur fungsional dari sebuah situs web, serta desain posisi web sebagai semacam desain grafis.
Tujuan desain web adalah untuk membuat situs web atau dokumen elektronik dan aplikasi yang berada pada web server dan menampilkan konten dan fitur antarmuka interaktif kepada pengguna akhir dalam bentuk halaman Web. Seperti unsur-unsur teks, gambar (gif, jpeg) untuk ditempatkan pada halaman menggunakan HTML / XHTML / tag XML. Menampilkan media yang lebih kompleks (vektor grafis, animasi, video, suara) membutuhkan plug-in seperti Adobe Flash, QuickTime, Java run-time dan lain-lain. Plug-in juga dimasukkan ke dalam halaman web dengan menggunakan HTML / tag XHTML.
Perbaikan sesuai browser dengan standar W3C diminta penerimaan luas dan penggunaan XHTML / XML bersama dengan Cascading Style Sheets (CSS) untuk posisi dan memanipulasi unsur-unsur halaman web dan objek. Kemampuan browser untuk mengirimkan berbagai konten dan pilihan aksesibilitas kepada klien tanpa menggunakan plug-in.
Dengan spesialisasi yang tumbuh di bidang teknologi informasi ada kecenderungan kuat untuk membedakan antara desain web (web design) dan pengembangan web (web development).

Web Engineering

Dalam jangka waktu yang relatif singkat, Internet dan World Wide Web (biasa disebut dengan web) telah berkembang dengan sangat pesat sehingga dapat melampaui kecepatan perkembangan teknologi lainnya di dunia. Internet dan web juga berkembang pesat dalam hal jangkauan dan luas bidang kegunaan yang secara nyata mempengaruhi beberapa aspek kehidupan. Industri, seperti manufaktur, biro perjalanan, rumah sakit, perbankan, pendidikan dan pemerintahan menggunakan web untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Saat ini banyak diantara kita bergantung pada sistem dan aplikasi yang menggunakan antarmuka web yang harus berjalan dengan baik dan terpercaya. Oleh karena itu para pengembang web membutuhkan suatu metoda, suatu bidang keilmuan dan proses yang dapat diduplikasi, alat-alat pengembang web yang baik dan panduan-panduan dalam proses pengembangan web yang baik.
Web engineering (rekayasa web) adalah suatu proses yang digunakan untuk menciptakan suatu sistem aplikasi berbasis web dengan menggunakan ilmu rekayasa, prinsip-prinsip manajemen dan pendekatan sistematis sehingga dapat diperoleh sistem dan aplikasi web dengan kualitas tinggi. Tujuannya untuk mengendalikan pengembangan, minimalisasi resiko dan meningkatkan kualitas sistem berbasis web.

Alur Kerja Rekayasa Web
Formulasi (formulation)
Kegiatan yang berfungsi untuk merumuskan tujuan dan ukuran dari aplikasi berbasis web serta menentukan batasannya sistem.
Tujuan yang ingin dicapai bisa dibedakan menjadi dua kategori, yaitu :
1. Tujuan yang bersifat informatif
Menyediakan suatu informasi tertentu kepada pengguna, berupa teks, grafik, audio, dan video.
2. Tujuan yang bersifat fungsional
Kemampuan untuk melakukan suatu fungsi yang dibutuhkan pengguna, misal dengan menggunakan aplikasi tersebut seorang dosen dapat memperoleh nilai akhir dan statistik nilai mahasiswa dari data-data ujian, tugas, kuis yang ia input ke dalam aplikasi.
Perencanaan (planning)
Kegiatan yang digunakan untuk menghitung estimasi biaya proyek pembuatan aplikasi berbasis web ini, estimasi jumlah pengembang, estimasi waktu pengembangan, evaluasi resiko pengembangan proyek, dan mendefinisikan jadwal pengembangan untuk versi selanjutnya (jika diperlukan).
Analisis (analysis)
Kegiatan untuk menentukan persyaratan – persyaratan teknik dan mengidentifikasi informasi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web. Analisis yang digunakan pada rekayasa web dilakukan dari empat sisi, yaitu :
1. Analisis isi informasi
Mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web ini. Isi informasi dapat berupa teks, grafik, audio, maupun video.
2. Analisis interaksi
Analisis yang menunjukkan hubungan antara web dengan pengguna.
3. Analisis fungsional
Analisis tentang proses bagaimana aplikasi berbasis web ini akan menampilkan informasi kepada pengguna.
4. Analisis konfigurasi
Konfigurasi yang digunakan pada aplikasi berbasis web, internet, intranet, atau extranet. Selain itu, analisis ini juga meliputi relasi database dengan web jika diperlukan.
Rekayasa (engineering)
Terdapat dua pekerjaan yang dilakukan secara paralel, yaitu desain isi informasi dan desain arsitektur web.
Implementasi (page generation) & pengujian (testing)
Suatu kegiatan untuk mewujudkan desain menjadi suatu web site. Teknologi yang digunakan tergantung dengan kebutuhan yang telah dirumuskan pada tahap analisis.
Pengujian dilakukan setelah implementasi selesai dilaksanakan. Pengujian meliputi beberapa parameter yang akan menentukan standar aplikasi berbasis web yang telah dibuat. Tahap pengujian adalah suatu proses untuk menguji aplikasi berbasis web yang telah selesai dibuat. Hal ini bertujuan untuk menemukan kesalahan dan kemudian memperbaikinya. Pengembang suatu aplikasi berbasis web mendapat tantangan besar untuk melakukan pengujian karena karakter aplikasi ini yang beroperasi pada jaringan dengan berbagai macam pengguna, berbagai macam sistem operasi, perangkat keras, browser, protokol komunikasi, dll.
Ada beberapa pendekatan yang digunakan untuk melakukan pengujian, yaitu :
1. Pengujian fungsional dan operasional (fungsional and operational testing)
Bertujuan untuk menguji masukan dan keluaran dari aplikasi ini.
Hasil keluaran aplikasi bergantung dari teknologi yang digunakan, baik itu bahasa pemrograman maupun bahasa skrip yang digunakan.
Untuk menguji code HTML dan CSS yang digunakan dapat menggunakan alat bantu W3C HTML Validation Servic.
2. Pengujian navigasi (navigation testing)
Hal ini digunakan untuk melihat kesesuaian antara desain navigasi dengan navigasi yang ada di aplikasi. Navigasi berhubungan dengan link-link yang terdapat didalam aplikasi.
Untuk menguji link dapat digunakan alat bantu W3C Link Checker Service.
3. Pengujian konfigurasi (configuration testing)
Pengujian ini dilakukan pada sistem operasi, browser, sistem perangkat keras dan perangkat lunak pendukung. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan batas toleransi kebutuhan aplikasi akan perangkat lunak dan perangkat keras pendukungnya.
4. Pengujian keamanan dan performansi (security and performance testing)
Pengujian ini dilakukan untuk melihat tingkat keamanan aplikasi dengan cara menguji aspek-aspek yang dapat menimbulkan gangguan keamanan aplikasi maupun server. Keamanan aplikasi sangat bergantung pada teknologi pengembangan website, konfigurasi server yang digunakan dan kelakuan sistem. Pengujian performansi dapat dilakukan bersamaan dengan pengujian keamanan aplikasi, karena keamanan aplikasi berbasis web juga tergantung dari performansi server dan aplikasi tersebut.
Evaluasi oleh konsumen (customer evaluation)
Suatu kegiatan akhir dari siklus proses rekayasa web, akan menentukan apakah web yang telah selesai dibuat tersebut sesuai dengan yang mereka inginkan. Apabila aplikasi berbasis web ini belum sesuai dengan kehendak mereka, maka proses rekayasa web akan terus dilakukan dan dimulai lagi dari tahap formulasi untuk versi berikutnya.

Senin, 28 Maret 2011

Web Semantik

Web semantik adalah teknologi web yang berkembang saat ini. Teknologi ini dikembangkan berbasis RDF format. Basis data dapat dijadikan acuan untuk pembuatan metadata, namun BibTex file dapat juga dijadikan acuan untuk pembuatan web semantik. Dengan menggunakan format XML yang merupakan dasar pembentukan metadata (RDF), maka berdasarkan format tersebut metadata dapat didistribusikan atau di simpan dalam domain yang beragam, data yang tersimpan berupa BibTex file di konversi ke format RDF, selanjutnya dengan menggunakan sesame metadata di load pada file index, SeRQL selanjutnya melakukan query terhadap metadata yang telah di load untuk ditampilkan di browser.

Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.

Web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.

Seperti yang kita ketahui, website ditujukan untuk memberikan informasi kepada manusia. Misalnya saat menginginkan sebuah buku, Anda dapat menelusurinya pada search engine atau website tertentu hingga akhirnya mendapatkan buku tersebut. Misalkan terdapat pilihan dari berbagai kategori untuk mendapatkan buku yang dimaksud, mesin sendiri tidak dapat memutuskan dan melakukannya tanpa arahan dari manusia karena informasi tersebut diperuntukkan agar dimengerti hanya oleh manusia dengan menggunakan natural language. Kondisi inilah yang ingin diubah oleh web semantik. Web semantik akan memiliki informasi yang dimengerti oleh mesin, yang memiliki kecerdasan buatan hingga mampu menemukan dan mengintegrasikan informasi dengan mudah. Dengan demikian fungsi web menjadi wadah universal bagi pertukaran data, informasi, dan pengetahuan, yang dapat menghasilkan kecerdasan buatan yang dapat mengerti keinginan, di mana web semantik dapat diinstruksikan untuk mengambil informasi sesuai kriteria tertentu.

Sejarah dan Contoh Web Science

Sejarah Web Science
Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa.
Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.

Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

Contoh Web Science
· Wikipedia : Web tersebut merupakan search engine untuk mencari berbagai informasi sesuai dengan yang kita butuhkan. Artikel-artikel yang terdapat dalam Wikipedia merupakan pengetahuan dari seluruh dunia yang sudah sangat terkenal dalam pencarian artikel-artikel pembelajaran. Karena itu, Wikipedia kaya akan artikel-artikel yang update sehingga banyak diakses oleh masyarakat. Dan memiliki manfaat untuk semuanya.dalam hal edukasi.
· URL shorting atau bila di artikan kedalam bahasa Indonesia menjadi pemendekan/pemotongan url. url sendiri memiliki kepanjangan yaitu, Universal Resource Locator. URL ini diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1994 sebagai bagian dari URI. Namun ternyata Berners Lee sendiri menyesali adanya tanda titik ( . ) sebagai pemisah lajur menuju pusat data. Ia berharap bahwa dulu ia menggunakan tanda “/ ” saja pada keseluruhan alamat URL. Ia juga menganggap bahwa dua tanda slash ( / ) di awal ( http:// ) tidak begitu penting. Perlu diketahui juga, bahwa dengan ditemukannya URL ini, maka dunia internet bisa berkembang dengan sedemikian pesat hingga sekarang ini

Pengertian Web Science

Web itu selalu berkembang dan kita butuh untuk mengerti itu untuk mengantisipasi perkembangan masa depan, mengidentifikasi peluang-peluang dan ancaman-ancaman, dan membangun suatu prinsip atau pengetahuan baru. Ilmu pengetahuan tidak perlu ada sepanjang waktu, itu muncul secara periodik. Gabungan atau persimpangan antara 2 atau lebih ilmu pengetahuan itu namanya ilmu pengetahuan kognitif.
Tujuan dari web itu sendiri adalah sebagai berikut :
  • Untuk mempromosikan dan mendorong dan mendorong penelitian kolaboratif untuk mempelajari pengembangan web.
  • Untuk memberikan forum global bagi para akademis, pemerintah, dan industri untuk mengembangkannya.
  • Untuk mendorong perkembangan dari web dan memungkinkan merancang inovasi kurikulum untuk prinsip atau pengetahuan baru dari web science. Jadi, untuk melatih generasi-generasi pendatang dari peneliti web itu sendiri.
Yang penting dari web science adalah web science itu interdispliner. Maksudnya adalah ilmu yang saling berhubungan, berkaitan satu sama lain, seperti matematika, fisika, kecerdasan buatan, sosial-budaya, ilmu politik, hukum, media, rekayasa web, biologi, ekologi, geografis yang didalamnya perlu kita pahami.
Web science pada waktu dulu kita perlu mengetahui struktur dari web, bentuk dari web, bagaimana membangun web yang menyediakan keamanan dan untuk mempublikasikan koneksi web dari link yang satu ke link yang lain sehingga mereka membuat siklus. Jadi, koneksi akan ada, dan web kecil dipublikasikan atau masyarakat mempengaruhi web yang lebih besar itu dengan memahami faktor-faktor ilmiah, teknis dan sosial.
Web science pada masa sekarang, fenomenanya sukarela. Maksudnya adalah dikontribusi oleh seorang relawan, contohnya seperti wikipedia. Web sosial mempengaruhi apapun seperti pendidikan, lingkungan, dan isu.
Web science pada masa yang akan datang diharapkan web tersebut dapat terkait data informasi yang bisa dihubungkan bersama. Data bisa berada dimana-mana, sehingga kita tidak perlu khawatir bagaimana mendapatkannya kembali.

Minggu, 09 Januari 2011

Sistem Operasi Windows


Sistem Operasi Windows - Sebelum membahas lebih jauh tentang Sistem Operasi Windows yang akan dipaparkan dalam artikel ini, maka alangkah lebih baiknya kita mengetahui sekilas terlebih dahulu tentang Sistem Operasi yaitu perangkat lunak dalam sebuah komputer yang bertugas untuk melakukan kontrol dan memanajemen peragkat keras serta operasi-operasi dasar sistem yang mencakup berbagai perangkat lunak aplikasi (sistim aplikasi) seperti program pengolah data, seperti halnya winampz, web browser, microsof office, dan lain sebagainya.

Sebenarnya Sistem Operasi cukup banyak seperti halnya beberapa sistem operasi dari keluarga unix yang mencakup sistem operasi Posix, GNU/Linux, GNU/Hurd, dan lain sebagainya, serta ada juga sistem operasi Mac OS, yaitu sistem operasi yang biasanya digunakan untuk berbagai komputer produk Apple.
Sementara salah satu Sistem Operasi yang paling terkenal karena paling banyak digunakan diseluruh dunia dan termasuk juga di Indonesia adalah Sistem Operasi Windows. Sistem Operasi ini dikembangkan oleh Microsoftdengan menggunakan antarmuka berbasis grafik.
Bila menelusuri evolusi dari Sistem Operasi Windows, maka sebenarnya sistem operasi ini adalah pengembangan dari sistem operasi MS-DOS, yaitu sebuah sistem operasi yang berbasi modus teks dan command-line.
System Operasi Windows sendiri pada awal perkembangannya muncul pada, November 1983, dimana pada saat itu pengembangan MS-DOS telah mengarah ke sistem operasi yang disebut Windows Graphic Environment 1.0. Untuk Sistem Operasi Windows yang bisa disebut sebagai generasi pertama ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
Meski terlah diperkenalkan pada bulan November 1983. Namun sistem operasi windows generasi pertama ini baru dipasarkan pada bulan November tahun 1985, atau setelah 2 tahun dikembangkan terlebih dahulu.
Sampai saat ini sudah beberapa puluh kali produk Sistem Operasi Windows berevolusi semenjak kemunculan pertamanya dengan Windows I. Antara tahun 1985 sampai tahun 1993 saja tercatat ada sekitar enam kali perubahan evolusi sistem operasi windows itu sendiri.
Berikut adalah daftar evolusi Sistem Operasi Windows dari awal sampai saat ini seperti yang didapatkan penulis dari situs Wikipedia:

I. 16-bit, berjalan di atas MS-DOS

- 1985 November - Windows 1.0
- 1987 9 Desember - Windows 2.0
- 1990 22 Mei - Windows 3.0
- 1992 Agustus - Windows 3.1
- 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1
- 1993 November - Windows for Workgroups 3.11

II. Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS

- 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
- 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
- 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
- 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)

III. Berbasis kernel Windows NT

- 1993 Agustus - Windows NT 3.1
- 1994 September - Windows NT 3.5
- 1995 Juni - Windows NT 3.51
- 1996 29 Juli - Windows NT 4.0
- 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
- 2002 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
- 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
- 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
- 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
- 2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1)
- 2009 - Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600)
- 2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)