Sabtu, 14 Januari 2012

V-Class Sistem Operasi [Sistem Penyimpanan]

Managemen Disk

1. Bagaimana cara disk SCSI me-recovery blok yang rusak? Jelaskan selengkap mungkin!
• Bad blocks adalah satu/lebih sektor yang rusak pada suatu disk. Pada disk sederhana, bad blocksdiatasi secara manual. Untuk disk yang lebih kompleks seperti disk SCSI, bad blocks diatasi dengan sector sparing atau forwarding, yaitu controller dapat mengganti sektor yang rusak dengan sebuah sektor yang terpisah. Alternatif lainnya adalah mengganti sektor tersebut dengan cara sector slipping. Mengganti blok yang rusak bukan sepenuhnya merupakan proses yang otomatis, karena data-data yang tersimpan sebelum nya akan terhapus.

Penanganan Swap-Space

1. Bagaimana penanganan swap space pada disk?
• Penanganan (management) swap- adalah salah satu dari low-level task pada sebuah sistem operasi. Memori Virtual menggunakan disk space sebagai perpanjangan (atau space tambahan) dari memori utama. Karena kecepatan akses disk lebih lambat daripada kecepatan akses memori, menggunakan swap-space akan mengurangi performa sistem secara signifikan. Tujuan utama dari perancangan dan implementasi swap-space adalah untuk menghasilkan kinerja memori virtual yang optimal.

2. Bagaimana pengelolaan swap space pada disk?
• Untuk mengilustrasikan metode-metode yang digunakan untuk mengelola swap-space, kita sekarang akan mengikuti evolusi dari swapping dan paging pada GN U/ Linux. Seperti yang akan dibahas sepenuhnya pada Bab 7, GNU/ Linux memulai dengan implemen tasi swapping yang menyalin seluruh proses antara daerah disk yang contiguous (tidak terputus) dan memori. UNIX berevolusi menjadi kombinasi dari swapping dan paging dengan tersedianya hardware untuk paging.
• Dalam 4.3BSD, swap-space dialokasikan untuk proses ketika sebuah proses dimulai. Tempat yang cu kup disediakan untuk menampung program, yang juga dikenal sebagai halaman-halaman teks (text pages) atau segmen teks, dan segmen data dari proses itu. Alokasi dini tempat yang dibutuhkan dengan cara seperti ini umumnya mencegah sebuah proses untuk kehabisan swap-space selagi proses itu dikerjakan. Ketika proses mulai, teks di dalamnya di-page dari file system. Halaman-halaman (pages) ini akan ditaruh di swap bila perlu, dan dibaca kembali dari sana, jadi sistem file akan diakses sekali untuk setiap text page. Halaman-halaman dari segmen data dibaca dari sistem file, atau dibuat (bila belum sebelumnya), dan ditaruh di swap space dan di-page kembali bila perlu. Satu contoh optimisasi (sebagai contoh, ketika dua pengguna menggunakan editor yang sama) adalah proses-proses dengan text page yang identik membagi halaman-halaman (pages) ini, baik di memori mau pun di swap-space.


Reabilitas Disk

1. Terangkan bagaimana RAID dapat meningkatkan reabilitas dari disk?
• Beberapa cara yang digunakan RAID untuk dapat meningkatkan reabilitas dari disk adalah dengan mirroring atau shadowing, yaitu dengan membuat duplikasi dari tiap-tiap disk. Pada cara ini, berarti diperlukan media penyimpanan yang dua kali lebih besar daripada ukuran data sebenarnya. Akan tetapi, dengan cara ini pengaksesan disk yang ilakukan untuk membaca dapat ditingkatkan dua kali lipat. Hal ini dikarenakan setengah dari permintaan membaca dapat dikirim ke masing-masing disk. Cara lain yang digunakan pada RAID adalah lock interleaved parity. Pada cara ini, digunakan sebagian kecil dari disk untuk penyimpanan parity block. Sebagai contoh, dimisalkan terdapat 10 disk pada array. Karenanya setiap 9 data block yang disimpan pada array, 1 parity block juga akan disimpan. Bila terjadi kerusakan pada salah satu block pada disk maka dengan adanya informasi pada parity block ini, ditambah dengan data block lainnya, diharapkan kerusakan pada disk tersebut dapat ditanggulangi, sehingga tidak ada data yang hilang. Penggunaan parity block ini juga akan menurunkan kinerja sama seperti halnya pada mirroring. Pada parity block ini, tiap kali subblock data ditulis, akan terjadi perhitungan dan penulisan ulang pada parity block .

2. Adakah batas waktu hidup suatu disk? Jika ada, berapa lama? Jika tidak, kenapa?
• Batas waktu hidup suatu disc ada. Usia dari suatu disc bergantung pada beberapa factor yaitu beberapa dapat dikendalikan oleh pemakai, beberapa yang lainnya tidak.
Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi usia disc yaitu :
- Tipe
- Kualitas pabrikasi
- Kondisi disc sebelum perekaman
- Kualitas dari perekaman disc
- Perlakuan dan perawatan
- Kondisi lingkungan

Implementasi Stable-Storage

1. Sebutkan kemungkinan-kemungkinan dari disk write!
• Sebuah disk write menyebabkan satu dari tiga kemungkinan:
1. Successful completion, Data disimpan dengan benar di dalam disk.
2. Partial failure, Kegagalan terjadi di tengah-tengah transfer, menyebabkan hanya bebe rapa sektor yang diisi dengan data yang baru, dan sektor yang diisi ketika terjadi kegagalan menjadi rusak.
3. Total failure, Kegagalan terjadi sebelum disk write dimulai, jadi data yang sebe lumnya ada pada disk masih tetap ada.

2. Bagaimanakah suatu operasi output dieksekusi?
• Sebuah operasi output dieksekusi dengan cara seperti berikut:
- Tulis informasinya ke blok physical yang pertama.
- Ketika penulisan pertama berhasil, tulis informasi yang sama ke blok physical yang kedua.
- Operasi dikatakan berhasil hanya jika penulisan kedua berhasil.


Tertiary-Storage Structure

1. Sebutkan kelebihan tertiary storage structure?
• Kelebihan yang dimiliki oleh tertiary storage structure, yaitu :
1. Biaya produksi lebih murah.
2. Menggunakan removable media.
3. Data yang disimpan bersifat permanen.

2. Apakah kegunaan EOT pada tapes? Jelaskan cara kerjanya?
• Kapasitas blok ditentukan pada saat blok ditulis. Apabila terdapat area yang rusak pada saat blok ditulis, maka area yang rusak itu tidak dipakai dan penulisan blok dilanjutkan setelah daerah yang rusak tersebut. Tape drive “append-only” devices, maksudnya adalah apabila kita meng-update blok yang ada di tengah berarti kita akan menghapus semua data sebelumnya pada blok tersebut. Oleh karena itu, meng-update blok tidak diperbolehkan.Untuk mencegah hal tersebut digunakan tandaEOT (end-of-tape). Tanda EOT ditaruh setelah sebuah blok ditulis. Drive menolak ke lokasi sebelum tanda EOT, tetapi drive tidak menolak ke lokasi tanda EOT kemudian drive mulai menulis data. Setelah selesai menulis data, tanda EOT ditaruh setelah blok yang baru ditulis tadi.

3. Jelaskan tugas sistem operasi terhadap tertiary-storage structure?
• Tugas system operasi terhadap tertiary-storage structure adalah mengatur physical devices dan menampilkan abstarksi mesin virtual dari aplikasi (Interface aplikasi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar