Komputasi Bergerak atau Mobile
Computing adalah sistem komputasi yang dapat dengan mudah dipindahkan
secara fisik dan kemampuan komputasi yang dapat digunakan ketika mereka sedang
dipindahkan.
Contoh mobile computing device :
- Laptop
- Personal Digital Assistant (PDA)
- Ponsel, dll
Contoh tool yang digunakan :
- Java ME
- Symbian
- Android
- iOS
- PalmOS, dll
Mengapa disebut komputasi bergerak? Karena
- Memiliki aplikasi yang sangat luas
- Memiliki kemampuan melakukan perpindahan posisi
- Memiliki kemampuan perpindahan peralatan
- Memiliki kemampuan perpindahan jaringan,dll
Dengan membedakan sistem komputasi mobile dari
sistem komputasi lain, kita bisa mengidentifikasi perbedaan dalam kinerja
bagaimana dirancang, digunakan dan diatur dalam pembuatan sistem tersebut. Ada
beberapa hal yang sistem komputasi mobile dapat melakukan apa yang tidak dapat
dilakukan oleh sistem komputasi yang statis.
Mobile computing device tidak selalu harus
terhubung dengan jaringan telekomunikasi. Kalkulator, HP, laptop, netbook bisa
dikategorikan sebagai perangkat mobile computing.
Grid Computing atau
Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah
penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis
namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan
persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka
peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang
terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi
terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi
batas-batas domain administrasi yang ada.
sebagai sistem terdistribusi dengan
non-interaktif bebaban kerja yang melibatkan sejumlah besar file. Apa yang
membedakan grid computing dari konvensional sistem komputasi kinerja tinggi
seperti komputasi cluster adalah grid lebih cenderung longgar digabungkan,
heterogen, dan geografis.
Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah suatu
konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dengan menggabungkan pemanfaatan
teknologi komputer dan disajikan dalam bentuk suatu layanan. Yang dimaksud
dengan Saas dan Web 2.0 adalah sebuah software as a service atau perangkat
lunak yang berbentuk layanan, digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi yang
berbasis web (Internet). Misalnya Facebook, didalam social networking ini
memiliki berbagai aplikasi seperti game, acara undangan, tautan dan sebagainya.
Dengan SaaS dan Web 2.0, pencipta Facebook menggunakannya untuk aplikasi
tersebut dengan syarat harus melalui internet atau system online.
Pada cloud computing, penyimpanan data hanya
dilakukan pada server utama, sehingga pengguna hanya dapat mengaksesnya tanpa
harus mengetahui infrastruktur pembuatan aplikasinya. Hanya
perlu interface software saja untuk
mengakses server. Interface ini pada umumnya merupakan web
browser yang tersedia dengan banyak pilihan dan tidak berbayar.
Tanpa kita sadari sebenarnya kita sudah sering
menggunakan aplikasi dengan sistem berbasis cloud computing. Contoh
lainnya seperti Hotmail, Yahoo!Mail atau Gmail. Untuk melihat email, kita bisa
melakukannya di mana saja, yang penting ada internet dan browser.
Software dan data kita tidak tersimpan di komputer yang kita pakai
melainkan terletak di cloud server.
Kelebihan dan
Kekurangan Sistem Cloud Computing
Kelebihan
Kemudahan Akses
Untuk mengerjakan tugas, kita tidak harus
berada dalam satu komputer yang sama. Kita bisa membuatnya dengan aplikasi
lain. Namun kita harus terhubung dengan internet dan mengerjakannya secara
online.
Efisiensi Biaya
Dengan memaksimalkan penggunaan utilisasi
sisa yang tidak terpakai, kita dapat menciptakan beberapa virtual server
lain. Dengan proses ini kita bisa mendapatkan kapasitas fisik komputer
yang berlipat karena mengurangi infrastruktur komputer sehingga biaya sewa
pelanggan menjadi lebih rendah.Selain itu dengan adanya komputasi awan, kita
juga tidak dibebankan dengan besarnya biaya untuk membayar lisensi atas
software-software yang kita install dan kita gunakan, karena semua software
sudah bisa digunakan melalui komputasi awan. Efisiensi biaya juga timbul
dari biaya operasional, seperti SDM maintenance, biaya
listrik, biaya overhead, dan lain-lain. Pelanggan hanya membayar sesuai
pemakaian (on demand).
Fleksibilitas dalam Menambah Kapasitas
Dengan cloud kita tidak perlu
melakukan proses pengadaan komputer yang memakan banyak waktu. Cukup dengan
melakukan penyimpanan data pada suatu media penyimpanan dan mengkoneksikannya
dengan internet. Maka kita dapat mengakses dan menggunakannya kembali.
Kemudahan untuk Monitoring & Server
Management
Proses monitoring dan
manajemen server akan jauh lebih mudah karena semua terkoneksi dengan
web portal pelanggan. Kita hanya tinggal melihat dashboard saja untuk
mengetahui status global server-server kita. Untuk membuat,
meng-upgrade dan me-manage server serta menginstalasi software sangat
mudah, karena sudah disediakan automation-tools untuk melakukan hal
tersebut.
Orang IT akan lebih banyak memikirkan
pengembangan
Fungsi TI bagi perusahaan adalah mendukung
pengembangan bisnis perusahaan. Banyak perusahaan sukses akibat penerapan TI
yang tepat dan memberikan keunggulan kompetitif. Dengan adanya cloud
service, maka sebagian kegiatan operasi dan server
maintenance sudah dialihkan, sehingga terdapat waktu lebih bagi
departemen TI untuk melakukan kegiatan lain.
Akses secara remote
Cloud computing membuat bisnis Anda tidak
terbatas pada satu lokasi saja. Anda dapat mengakses dari mana saja di seluruh
dunia dan kapan saja. Yang Anda perlukan hanya koneksi Internet, user
ID dan password.
Kekurangan
Faktor yang paling penting dalam penggunaan
sistem komputasi awan adalah koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet
maka kita dapat menggunakan sistem komputasi awan. Di Indonesia, masih ada
beberapa wilayah yang belum terjangkau oleh akses internet, sehingga membuat
koneksi internet kurang memadai dan sering kali tidak stabil karena pengaruh
cuaca maupun lingkungan pada wilayah tersebut.
Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal
yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan menggunakan sistem komputasi
awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan
data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Saat mengalami
gangguan, kita tidak dapat menuntut pihak server karena kesalahan data-data
tersebut.
Selain itu kualitas
server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita
memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Ketika server
down atau permorma kurang bagus, kita malah akan dirugikan karena kualitas
server yang buruk.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar