Jumat, 12 April 2013

Jenis-jenis Komputasi Modern



Komputasi Bergerak atau Mobile Computing adalah sistem komputasi yang dapat dengan mudah dipindahkan secara fisik dan kemampuan komputasi yang dapat digunakan ketika mereka sedang dipindahkan.

Contoh mobile computing device :
  • Laptop
  • Personal Digital Assistant (PDA)
  • Ponsel, dll


Contoh tool yang digunakan :
  • Java ME
  • Symbian
  • Android
  • iOS
  • PalmOS, dll


Mengapa disebut komputasi bergerak? Karena
  1. Memiliki aplikasi yang sangat luas
  2. Memiliki kemampuan melakukan perpindahan posisi
  3. Memiliki kemampuan perpindahan peralatan
  4. Memiliki kemampuan perpindahan jaringan,dll


Dengan membedakan sistem komputasi mobile dari sistem komputasi lain, kita bisa mengidentifikasi perbedaan dalam kinerja bagaimana dirancang, digunakan dan diatur dalam pembuatan sistem tersebut. Ada beberapa hal yang sistem komputasi mobile dapat melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh sistem komputasi yang statis.
Mobile computing device tidak selalu harus terhubung dengan jaringan telekomunikasi. Kalkulator, HP, laptop, netbook bisa dikategorikan sebagai perangkat mobile computing.

Grid Computing atau Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.

sebagai sistem terdistribusi dengan non-interaktif bebaban kerja yang melibatkan sejumlah besar file. Apa yang membedakan grid computing dari konvensional sistem komputasi kinerja tinggi seperti komputasi cluster adalah grid lebih cenderung longgar digabungkan, heterogen, dan geografis.

Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dengan menggabungkan pemanfaatan teknologi komputer dan disajikan dalam bentuk suatu layanan. Yang dimaksud dengan Saas dan Web 2.0 adalah sebuah software as a service atau perangkat lunak yang berbentuk layanan, digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi yang berbasis web (Internet). Misalnya Facebook, didalam social networking ini memiliki berbagai aplikasi seperti game, acara undangan, tautan dan sebagainya. Dengan SaaS dan Web 2.0, pencipta Facebook menggunakannya untuk aplikasi tersebut dengan syarat harus melalui internet atau system online.
Pada cloud computing, penyimpanan data hanya dilakukan pada server utama, sehingga pengguna hanya dapat mengaksesnya tanpa harus mengetahui infrastruktur pembuatan aplikasinya. Hanya perlu interface software saja untuk mengakses server. Interface ini pada umumnya merupakan web browser yang tersedia dengan banyak pilihan dan tidak berbayar.
                                                                                                                          
Tanpa kita sadari sebenarnya kita sudah sering menggunakan aplikasi dengan sistem berbasis cloud computing. Contoh lainnya seperti Hotmail, Yahoo!Mail atau Gmail. Untuk melihat email, kita bisa melakukannya di mana saja, yang penting ada internet dan browser. Software dan data kita tidak tersimpan di komputer yang kita pakai melainkan terletak di cloud server.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cloud Computing

Kelebihan
Kemudahan Akses
Untuk mengerjakan tugas, kita tidak harus berada dalam satu komputer yang sama. Kita bisa membuatnya dengan aplikasi lain. Namun kita harus terhubung dengan internet dan mengerjakannya secara online.

Efisiensi Biaya
Dengan memaksimalkan penggunaan utilisasi  sisa yang tidak terpakai, kita dapat menciptakan beberapa virtual server lain. Dengan proses ini kita bisa mendapatkan kapasitas fisik komputer yang berlipat karena mengurangi infrastruktur komputer sehingga biaya sewa pelanggan menjadi lebih rendah.Selain itu dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dibebankan dengan besarnya biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang kita install dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan. Efisiensi biaya juga timbul  dari biaya operasional, seperti SDM maintenance,  biaya listrik, biaya overhead, dan lain-lain. Pelanggan hanya membayar sesuai pemakaian (on demand).

Fleksibilitas dalam Menambah Kapasitas
Dengan cloud kita tidak perlu melakukan proses pengadaan komputer yang memakan banyak waktu. Cukup dengan melakukan penyimpanan data pada suatu media penyimpanan dan mengkoneksikannya dengan internet. Maka kita dapat mengakses dan menggunakannya kembali.

Kemudahan untuk Monitoring & Server Management
Proses monitoring dan manajemen server akan jauh lebih mudah karena semua terkoneksi dengan web portal pelanggan. Kita hanya tinggal melihat dashboard saja untuk mengetahui status global server-server kita. Untuk membuat, meng-upgrade dan me-manage server serta  menginstalasi software sangat mudah, karena sudah disediakan automation-tools untuk melakukan hal tersebut.

Orang IT akan lebih banyak memikirkan pengembangan
Fungsi TI bagi perusahaan adalah mendukung pengembangan bisnis perusahaan. Banyak perusahaan sukses akibat penerapan TI yang tepat dan memberikan keunggulan kompetitif. Dengan adanya cloud service, maka sebagian kegiatan operasi dan server maintenance  sudah dialihkan, sehingga terdapat waktu lebih bagi departemen TI untuk melakukan kegiatan lain.

Akses secara remote
Cloud computing membuat bisnis Anda tidak terbatas pada satu lokasi saja. Anda dapat mengakses dari mana saja di seluruh dunia dan kapan saja. Yang Anda perlukan hanya koneksi Internet, user ID dan password.

Kekurangan
Faktor yang paling penting dalam penggunaan sistem komputasi awan adalah koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet maka kita dapat menggunakan sistem komputasi awan. Di Indonesia, masih ada beberapa wilayah yang belum terjangkau oleh akses internet, sehingga membuat koneksi internet kurang memadai dan sering kali tidak stabil karena pengaruh cuaca maupun lingkungan pada wilayah tersebut.
Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Saat mengalami gangguan, kita tidak dapat menuntut pihak server karena kesalahan data-data tersebut.
Selain itu kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Ketika server down atau permorma kurang bagus, kita malah akan dirugikan karena kualitas server yang buruk.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar